Thursday, October 8, 2009

SETETES DOAKU

bila malam sejenak berlalu
dan rembulan terlelap disaat pagi buta
dengan senyum terindah
kusambut pagi yang merona
seberkas titik embun
kucoba merangkai cahaya pelangi
kucoba tulis syair syair puisi terindah
puisi tentang sekeping hati
yang dilanda gundah
airmataku basah
saat mengingat keagunganMU
padamu kuadukan segenap keluh kesah
siang turun dan tergantikan pekat
matahari kembali keperaduaanya
dengan segenap jiwa kuminta lagi pelukan temaram senja
menyentuh indahnya bintang gemintang malam hari
kucoba raih seluruh duniaku yang pernah hilang
dan kucoba lukiskan diri yang tiada sempurna ini
bersujud dalam haribaanMU
dan bergulir airmataku
semakin basah
demi mengingatMU dan menyebut keagunganMU
YA ALLOH ampuni hambamu

HADIRMU

keringnya hati dan jiwa
serasa membuatku lelah untuk bernafas
telah lama kutunggu setetes sejuk air
yang akan meneduhkan letih dahaga ini
mengisi setiap relung rongga keletihanku
sekian lama kerapuhan ini melanda jiwa
namun sekarang telah kutemukan dirimu
kutemukan cahaya yang menuntunku jauh menghindar dari kehampaan
embun yang kutunggu mengalir
sejuk.............
damai..................
indah............................
menyejukkan sukma yg telah lama dirundung lara
membara.......................
membakar jiwa ini
dan hati ini hanya kupersembahkan untuk sang air penyejuk itu

PUISI RINDU

kurasakan hadirmu
datang ...............
menyeruak pelan dan pasti
bagai kilatan sang surya
hangat dalam relung jiwa
kutunggu hadirmu setiap waktu
tak terlihat tapi kurasakan
seperti bias fatamorgana
tapi indah berbuih bahagia direlung hati
gelisah............
resah...............
tak menentu.................
akankah semua ini akan jadi kenyataan
dapatkah kau hadir didepanku
berwujud nyata
suara syahdumu
menyentuh raga
dalam..................
dan terbuai rasa
adakah sentuhan ini pasti?
tanyaku butuh jawaban
lavender pagi © 2008 Template by:
faris vio