ingin kucoba untuk tersenyum
mengucapkan selamat berbahagia untukmu
bukan aku tak rela namun ku sungguh tak mampu
tak lagi berharap namun masih tetap ada disini
sejuta kenangan ini
tak akan begitu saja mudah hilang
meski kau tak akan pernah datang
seperti janji manis yang kau ucapkan padaku
indah.........................
juga lara................
sedih...............
tapi aku mengerti.......................
janjimu hanya tinggal kepalsuan
dan aku tahu pasti semua janji janji itu
tak seindah janji matahari dipagi hari
yang setiap pagi setia datang
memberi kehangatan seluruh jiwa
semoga semua ini berlalu dan pergi
membawakanku lagi seutas mimpi
sebuah taman hati segera datang menaungi
bercerita .....berbagi menghapus memori asa
cinta...................juga duka
MY MUSIK
My Blog List
Wednesday, September 30, 2009
ARJUNA KELANA
wahai sang arjuna
keluarlah dari istana langitmu
kepakkanlah sayap perkasamu
bagai kepak sang rajawali
terbanglah
dan datanglah padaku
kan kusambut hadirmu
dengan genderang gamelan
gemulai lenggok tarian selendang dewi asmara
kidungkan gending asmara
mengalun lembut berkumandang keseantero jagat
datanglah.............
walau ntah sampai kapan kau sudahi pengembaraanmu
keluarlah dari istana langitmu
kepakkanlah sayap perkasamu
bagai kepak sang rajawali
terbanglah
dan datanglah padaku
kan kusambut hadirmu
dengan genderang gamelan
gemulai lenggok tarian selendang dewi asmara
kidungkan gending asmara
mengalun lembut berkumandang keseantero jagat
datanglah.............
walau ntah sampai kapan kau sudahi pengembaraanmu
RASAKU
mengapa kutersiksa oleh rasa kesendirianku
mengapa tak bisa aku hapuskan segala rasa yang ada
berhenti mengejar mimpi
berhenti mengejar sang matahari
hanya kuingin pergi melanglang jagat
bersama sang indah pelangi
jauh................
ketempat yang memberi arti kedamaian
sendiri.......hanya berteman rasaku
mengapa tak bisa aku hapuskan segala rasa yang ada
berhenti mengejar mimpi
berhenti mengejar sang matahari
hanya kuingin pergi melanglang jagat
bersama sang indah pelangi
jauh................
ketempat yang memberi arti kedamaian
sendiri.......hanya berteman rasaku
Monday, September 28, 2009
SEBUAH KERINDUAN
TERPELUH DIRI
TERPENJARA RAGA
KARENA SENGAJA
TERPANCANG KAKI
TERJERAT RENTANG TANGAN
HATI SELALU BERONTAK
AKAN SEBERKAS CAHAYA
PENYEJUK KALBU
MENGHARAP SEKILAT METEOR
DARI YANG PENENTU GARIS HIDUP
JATUH KEHARIBAAN
MASUK KEPELUNG DIRI
LIMA WAKTU ITU SELALU KURINDU
KAIN PUTIH SEBERSIH JIWA
BERIKHTIAR BERUSAHA BERSERAH DIRI
PADAMU KUBERSUJUD
MENGHARAP SEGALA AMPUNANMU
DARI SEGALA DOSA
TERPENJARA RAGA
KARENA SENGAJA
TERPANCANG KAKI
TERJERAT RENTANG TANGAN
HATI SELALU BERONTAK
AKAN SEBERKAS CAHAYA
PENYEJUK KALBU
MENGHARAP SEKILAT METEOR
DARI YANG PENENTU GARIS HIDUP
JATUH KEHARIBAAN
MASUK KEPELUNG DIRI
LIMA WAKTU ITU SELALU KURINDU
KAIN PUTIH SEBERSIH JIWA
BERIKHTIAR BERUSAHA BERSERAH DIRI
PADAMU KUBERSUJUD
MENGHARAP SEGALA AMPUNANMU
DARI SEGALA DOSA
Thursday, September 24, 2009
PUJA
kau sesosok kebahagian berwujud seseorang
kau bagai air dikala kemarau tiba
tanpa kau tak ada warna warni
tanpa kau tak ada arti keindahan ini
aku hanyalah sekuntum bunga
yang hanya bisa mengumpulkan sedikit demi sedikit
harum dikelopak bungaku
mengharap manis madu terkumpul
untuk kehidupanku
kau bagai matahari pagi
yang setia memberi kehangatan disetiap hela nafasku
kaulah rumput hijau yang tak akan tumbang
walau diterpa badai dan topan
dan kau akan terkenang dalam separuh jiwa ragaku
karna kau..................
melodi dalam tiap syairku
kau bagai air dikala kemarau tiba
tanpa kau tak ada warna warni
tanpa kau tak ada arti keindahan ini
aku hanyalah sekuntum bunga
yang hanya bisa mengumpulkan sedikit demi sedikit
harum dikelopak bungaku
mengharap manis madu terkumpul
untuk kehidupanku
kau bagai matahari pagi
yang setia memberi kehangatan disetiap hela nafasku
kaulah rumput hijau yang tak akan tumbang
walau diterpa badai dan topan
dan kau akan terkenang dalam separuh jiwa ragaku
karna kau..................
melodi dalam tiap syairku
Wednesday, September 23, 2009
SEUNTAI KATA UNTUKMU
seuntai kata terungkap dari jiwa
seulas senyum memberi pesona
kualun nada tapi tak bersuara
hanya mampu kogeraskan lewat untaian kata kata
saat musim terindah
ketika kau sapa pagiku dengan senyumanmu
ketika siang datang kau payungi aku dengan sapaanmu
dan ketika malam menjelang kau tutup dengan belaian manjamu
jika waktu dapat berhenti mengalir
aku berharap itu waktu kita sedang bahagia
jika waktu harus mengalir pergi
aku berharap kau selalu mengingatku
seulas senyum memberi pesona
kualun nada tapi tak bersuara
hanya mampu kogeraskan lewat untaian kata kata
saat musim terindah
ketika kau sapa pagiku dengan senyumanmu
ketika siang datang kau payungi aku dengan sapaanmu
dan ketika malam menjelang kau tutup dengan belaian manjamu
jika waktu dapat berhenti mengalir
aku berharap itu waktu kita sedang bahagia
jika waktu harus mengalir pergi
aku berharap kau selalu mengingatku
PATAH RASA INI
aku merintih dalam resah
berharap pada cinta yang tak kumengerti
kadang aku merasa ini yang terbaik
kadang aku kecewa pada diri sendiri
aku menunggu
namun yang ada hanya resah
dan kecewa yang mengikutiku
patah...........
patah sudah rasa ini
biar kupendam laraku tanpamu
dan aku rasa ini mungkin yang terbaik untukku
berharap pada cinta yang tak kumengerti
kadang aku merasa ini yang terbaik
kadang aku kecewa pada diri sendiri
aku menunggu
namun yang ada hanya resah
dan kecewa yang mengikutiku
patah...........
patah sudah rasa ini
biar kupendam laraku tanpamu
dan aku rasa ini mungkin yang terbaik untukku
Tuesday, September 22, 2009
KIDUNG HATIKU
Saat kudengar alunan lagu DEWA PUPUS
hatiku pilu bagai tersayat sembilu
itulah cerminanku CINTAKU.....................
betapa aku teramat sangat mencintai&menyanyanginya
DIA tak akan pernah bisa berikan sebelah hatinya untukku
teramat dalam rasa ini untuknya
segenap jiwa&raga aku mencintainya
Seumur hidupku belom pernah tahu rasanya ditolak
sebentang rentangan waktu aku tak pernah mrncintai yg lain
cintaku telah terbawa pergi
begitu kenal DIA rasa damai kurasakan
gejolak itu datang merasuk kedalam sanubariku
bagai indahnya gemericik suara air pegunungan di pagi hari
bagai cicitan anak burung menyanyikan tembang kasiih
Setahun telah berlalu sejak mengenalnya
tanpa ungkapan,tanpa...............................
kutunggu dan kutunggu dalam rentangan waktu itu
walau banyak kumbang menghampiri
tapi aku hanya satu yg dapat luluhkanku hanya DIA
akhirnya penantianku itu datang
bukan bahagia,bukan menyatu,bukan ungkapan bahagia
tapi kepedihanhati yang teramat dalam DIA telah ada yang punya
aku menjerit pilu,dadaku sesak,ingin rasanya pecah tangis ini
tapi kutahan sekuat tenaga didepannya
bahkan sekarang tambah semakin menjauh
OH TUHAN rentangan waktu yang panjang
tapi aku tak bisa meretas mimpi bahagiaku
OH TUHAN kenapa kau kasih kekuranga dalam diri ini
ingin rasanya kutentang takdir
untuk memilikinya tapi apa dayaku
dalam tangis pilu aku tetap mengharapkannya
dalam impianku kudambakannya
aku ambil keputusan yang buatku terpaksa
tapi apakah akan kulalui jalan ini
tanpa ada cinta dan kasiih
dalam sujud malamku kurajut doa peneduh jiwaku
tapi aku tetap tak mampu lupakannya
semakin kucoba melupakan
ku semakin tersiksa jiwa ragaku
sebuah nama itu sungguh melekat dalam relung jiwaku yang terdalam
KAU disana aku berjanji dan harus kau tahu
aku akan tetap mencintaimu,menyanyangimu
sampai nyawaku terlepas dari badanku nanti
hatiku pilu bagai tersayat sembilu
itulah cerminanku CINTAKU.....................
betapa aku teramat sangat mencintai&menyanyanginya
DIA tak akan pernah bisa berikan sebelah hatinya untukku
teramat dalam rasa ini untuknya
segenap jiwa&raga aku mencintainya
Seumur hidupku belom pernah tahu rasanya ditolak
sebentang rentangan waktu aku tak pernah mrncintai yg lain
cintaku telah terbawa pergi
begitu kenal DIA rasa damai kurasakan
gejolak itu datang merasuk kedalam sanubariku
bagai indahnya gemericik suara air pegunungan di pagi hari
bagai cicitan anak burung menyanyikan tembang kasiih
Setahun telah berlalu sejak mengenalnya
tanpa ungkapan,tanpa...............................
kutunggu dan kutunggu dalam rentangan waktu itu
walau banyak kumbang menghampiri
tapi aku hanya satu yg dapat luluhkanku hanya DIA
akhirnya penantianku itu datang
bukan bahagia,bukan menyatu,bukan ungkapan bahagia
tapi kepedihanhati yang teramat dalam DIA telah ada yang punya
aku menjerit pilu,dadaku sesak,ingin rasanya pecah tangis ini
tapi kutahan sekuat tenaga didepannya
bahkan sekarang tambah semakin menjauh
OH TUHAN rentangan waktu yang panjang
tapi aku tak bisa meretas mimpi bahagiaku
OH TUHAN kenapa kau kasih kekuranga dalam diri ini
ingin rasanya kutentang takdir
untuk memilikinya tapi apa dayaku
dalam tangis pilu aku tetap mengharapkannya
dalam impianku kudambakannya
aku ambil keputusan yang buatku terpaksa
tapi apakah akan kulalui jalan ini
tanpa ada cinta dan kasiih
dalam sujud malamku kurajut doa peneduh jiwaku
tapi aku tetap tak mampu lupakannya
semakin kucoba melupakan
ku semakin tersiksa jiwa ragaku
sebuah nama itu sungguh melekat dalam relung jiwaku yang terdalam
KAU disana aku berjanji dan harus kau tahu
aku akan tetap mencintaimu,menyanyangimu
sampai nyawaku terlepas dari badanku nanti
BUNDA I LOVE U
Matahari mulai bersembunyi pulang keperaduan
meski terhalang gedung menjulang tinggi
aku disini berdiri dia ambang jendela
mataku nanar menatap keagungan TUHAN
malam datang menjelang
rintik hujan turun mengiringi
dingin begitu dingin
sedingin jiwa dan hati ini
kutetap disini berdiri
jauuuh kutatap disana
hamparan laut,gunung dan gedung menjulang
kucari mungkin dibelakang itu
hamparan kampung halamanku
tanah kelahiranku dimana bunda
pertaruhkan nyawa demi seorang
janin kecil itulah diriku
tatapanku kosong
jiwaku dan hatiku hampa
bunda dimana kau kini
aku rindu suaramu bunda
adakah kau dengar dan rasakan
suara hati anakmu ini
seminggu bagai sewindu
tak ada semangat lagi anakmu ini bunda
adakah kau baik2 disana???????????
aku ingin berbakhti padamu bundaku
biarkan anakmu ini membasuh kaki2 sucimu
tanda baktiku
akan kuberikan segala kebahagian
direntang sisa sisa usia umur bunda
tak kan kubiarkan ada apa2 denganmu bunda
adakah kau dengar keinginan anakmu ini bundaku???????
ingin kuterjang laut,gunung dan semuanya
lari menemuimu bundaku
kakiku terpancang disini
karena keadaan
demi bunda apapun akan anakmu lakukan
walaupun tarikan nafas ini taruhannya
hanya tangis doaku ditiap malam semoga disana
bunda selalu dalam lindungannya
AMIEN
meski terhalang gedung menjulang tinggi
aku disini berdiri dia ambang jendela
mataku nanar menatap keagungan TUHAN
malam datang menjelang
rintik hujan turun mengiringi
dingin begitu dingin
sedingin jiwa dan hati ini
kutetap disini berdiri
jauuuh kutatap disana
hamparan laut,gunung dan gedung menjulang
kucari mungkin dibelakang itu
hamparan kampung halamanku
tanah kelahiranku dimana bunda
pertaruhkan nyawa demi seorang
janin kecil itulah diriku
tatapanku kosong
jiwaku dan hatiku hampa
bunda dimana kau kini
aku rindu suaramu bunda
adakah kau dengar dan rasakan
suara hati anakmu ini
seminggu bagai sewindu
tak ada semangat lagi anakmu ini bunda
adakah kau baik2 disana???????????
aku ingin berbakhti padamu bundaku
biarkan anakmu ini membasuh kaki2 sucimu
tanda baktiku
akan kuberikan segala kebahagian
direntang sisa sisa usia umur bunda
tak kan kubiarkan ada apa2 denganmu bunda
adakah kau dengar keinginan anakmu ini bundaku???????
ingin kuterjang laut,gunung dan semuanya
lari menemuimu bundaku
kakiku terpancang disini
karena keadaan
demi bunda apapun akan anakmu lakukan
walaupun tarikan nafas ini taruhannya
hanya tangis doaku ditiap malam semoga disana
bunda selalu dalam lindungannya
AMIEN
Monday, September 21, 2009
UNTUKMU AYAH
tangan kekar nan lembut itu
menyentuh pundakku
pelan penuh kasih
'ada apa nduk kok bersedih?"
aku menghambur dalam dekapan kasih sayang beliau
ingin tumpahkan segala gundah gulana
ingin kuadukan segala keluh kesah dijiwa ini
biar sedikit ringan beban bhatinku
dibelainya rambutku yang panjang penuh kasih sayang
betapa indah kurasakan kasih sayang tulus seorang ayah
"kenapa kau tak pulang saja anakku?"
pertanyaan itu menyentakku
aku terhenyak
terjaga dari tidurku
aaaccch ternyata aku hanya mimpi
aku ketemu ayahku lagi
disaat aku lagi sedang tidak bahagia
beliau selalu hadir
meneduhkan jiwaku
keterikatan bhatin ini sungguh ada
walo beliau sudah pergi begitu lama
ayah andai kau masih disini
betapa aku bisa adukan segala keluh kesahku untukmu
mungkin tak akan kurasakan lagi hidup seperti ini
kini tinggal kenangan yang terpatri indah
akan namamu ayah
hanya sebait doa ditiap sujud malamku untukmu
semoga kau tenang berada disana
aku berjanji hanya untukmu ayah
aku tak akan mengecewakan harapan harapanmu
aku akan berusaha selalu berbhakti
walo dengan cara yang berbeda
hanya doa yang anakmu ini mampu lakukan
untukmu ayahku
anakmu ini selalu merindukanmu
menyentuh pundakku
pelan penuh kasih
'ada apa nduk kok bersedih?"
aku menghambur dalam dekapan kasih sayang beliau
ingin tumpahkan segala gundah gulana
ingin kuadukan segala keluh kesah dijiwa ini
biar sedikit ringan beban bhatinku
dibelainya rambutku yang panjang penuh kasih sayang
betapa indah kurasakan kasih sayang tulus seorang ayah
"kenapa kau tak pulang saja anakku?"
pertanyaan itu menyentakku
aku terhenyak
terjaga dari tidurku
aaaccch ternyata aku hanya mimpi
aku ketemu ayahku lagi
disaat aku lagi sedang tidak bahagia
beliau selalu hadir
meneduhkan jiwaku
keterikatan bhatin ini sungguh ada
walo beliau sudah pergi begitu lama
ayah andai kau masih disini
betapa aku bisa adukan segala keluh kesahku untukmu
mungkin tak akan kurasakan lagi hidup seperti ini
kini tinggal kenangan yang terpatri indah
akan namamu ayah
hanya sebait doa ditiap sujud malamku untukmu
semoga kau tenang berada disana
aku berjanji hanya untukmu ayah
aku tak akan mengecewakan harapan harapanmu
aku akan berusaha selalu berbhakti
walo dengan cara yang berbeda
hanya doa yang anakmu ini mampu lakukan
untukmu ayahku
anakmu ini selalu merindukanmu
RAHASIA HATI
senja turun temaram
bias sinarnya jatuh melukis warna pelangi diatas air
malam merambat datang
desau angin berselubung kabut tipis
sebagaimana rasa hati yang tersapu sepi
terlena dalam pelukan gelisah dingin
rembulanpun enggan beranjak dari peraduannya
hanya tersenyum tipis dalam bening
pantul cermin jendela kamarku
nyanyian ombak setia menjilat tepi
bersama buih harapan
merengkuh bibir sang karang
yang angkuh dan telah sekian lama menyimpan rahasia hati
pasrah dalam doa
dan biarkan takdir yang menuntun mimpi mimpi
yang selama ini terbangun kokoh dalam palung jiwa
bias sinarnya jatuh melukis warna pelangi diatas air
malam merambat datang
desau angin berselubung kabut tipis
sebagaimana rasa hati yang tersapu sepi
terlena dalam pelukan gelisah dingin
rembulanpun enggan beranjak dari peraduannya
hanya tersenyum tipis dalam bening
pantul cermin jendela kamarku
nyanyian ombak setia menjilat tepi
bersama buih harapan
merengkuh bibir sang karang
yang angkuh dan telah sekian lama menyimpan rahasia hati
pasrah dalam doa
dan biarkan takdir yang menuntun mimpi mimpi
yang selama ini terbangun kokoh dalam palung jiwa
Subscribe to:
Posts (Atom)