Monday, September 21, 2009

UNTUKMU AYAH

tangan kekar nan lembut itu
menyentuh pundakku
pelan penuh kasih
'ada apa nduk kok bersedih?"
aku menghambur dalam dekapan kasih sayang beliau
ingin tumpahkan segala gundah gulana
ingin kuadukan segala keluh kesah dijiwa ini
biar sedikit ringan beban bhatinku
dibelainya rambutku yang panjang penuh kasih sayang
betapa indah kurasakan kasih sayang tulus seorang ayah
"kenapa kau tak pulang saja anakku?"
pertanyaan itu menyentakku
aku terhenyak
terjaga dari tidurku
aaaccch ternyata aku hanya mimpi
aku ketemu ayahku lagi
disaat aku lagi sedang tidak bahagia
beliau selalu hadir
meneduhkan jiwaku
keterikatan bhatin ini sungguh ada
walo beliau sudah pergi begitu lama
ayah andai kau masih disini
betapa aku bisa adukan segala keluh kesahku untukmu
mungkin tak akan kurasakan lagi hidup seperti ini
kini tinggal kenangan yang terpatri indah
akan namamu ayah
hanya sebait doa ditiap sujud malamku untukmu
semoga kau tenang berada disana
aku berjanji hanya untukmu ayah
aku tak akan mengecewakan harapan harapanmu
aku akan berusaha selalu berbhakti
walo dengan cara yang berbeda
hanya doa yang anakmu ini mampu lakukan
untukmu ayahku
anakmu ini selalu merindukanmu

3 comments:

lavender pagi © 2008 Template by:
faris vio